Sabtu, 21 Maret 2009

AKU

Aku di lahirkan dari sebuah keluarga yang sangat harmonis. Hidupku sangatberkecukupan, semua yang kuinginkan selalu di kabulkan oleh orang tuaku. Orang tuaku pun sangat cinta dan sayang kepadaku karena aku adalah anaktunggal dari keluarga ini. Aku merasa, aku adalahaku adalahorang yang paling perfec di dunia ini.
Tapi ternyata apa yang di katakan pepatah itu benar bahwa "Tak ada ManusiaSempurna ". Keperfecanku berakhir ketika aku hendak memasuki SMA. Keluarga yang kuanggap sangat harmonis kini pecah belah. Orang tuakubertengkar, mereka mempertengkarkan aku masuk SMA. Ayahku menginginkanaku masuk SMA yang terkenal di kota kami, sedangkan ibuku menginginkan akumasukSMAyang bertaraf INTERNASIONAL. Aku bingung dengan mereka, yang akan masuk masuk SMA adalah aku. Tapi kenapa mereka yang ribut ??? . . . Akumenangis, batinku merintih kesakitan.
Hujan pun turun, seakan-akan ikut berduka cita dengan keadaanku. Akuberlari keluar rumah menerjang hujan dengan mata yang tak henti-hentinyamengeluarkankristal-kristal bening. Di tengah hujan aku berteriakskeras-kerasnya dengan harapan batinku akan terobati.
Dari kejauhan aku melihat cahaya yang mendekati diriku, semakin dekat, semakin dekat dan semakin dekat. Hingga akhirnya cahaya itupun menerobostubuhku dan . . . . . . . aaaaaaa. Akhirnya penderitaankupun berakhir dan akutakkan pernah orang-orang yang ku sayangi bertengkar untuk selamanya.



THE END

Kamis, 05 Maret 2009

Penantianku

Langit meneteskan mutiaranya ke bumi
seakan-akan mengikuti kesedihanku yang merindukanya
kasih . . .
aku rindu kepadamu
aku ingin memelukmu erat-erat
kasih . . .
kau tinggalkan aku tanpa alasan
kau biarkan aku tersiksa oleh cintamu
seandainya kau datang . . .
akan kupeluk erat-erat dan takkan kulepaskan untuk slamanya . . .

Khianati cinta

Kasih . . .
dulu kau taburkan benih-benih cinta di hatiku
kau siram dan kau rawat stiap hari
dan berkembanglah benih-benih itu menjadi besar
semakin besar, semakin besar dan semakin besar
tapi setelah itu . . .
kau goreskan luka di hatiku
dan kau hancurkan benih-benih cinta itu
kini . . .
kau datang untuk merengkai serpihan-serpihan benih itu
tapi . . .
kau takkan pernah bisa merngkainya
sebab . . .
benih-benih cinta itu terlanjur hancur untuk slamanya . . .

Seandainya

Seandainya . . .
aku bisa menggapaimu
aku akan menggapaimu sepenuh hati
seandainya . . .
aku bisa memiliki mu
aku akan memberikan sluruh yang kumiliki hanya untukmu
tapi . . .
itu semua takkan pernah terjadi
sebab . . .
kau adalah miliknya
dan takkan pernah jadi milikku
untuk slamanya . . .

Tentang cinta

Cinta seakan tak berguna
ketika kau ak meresapinya
cinta itu sakit
ketika kau di khianatinya
cinta itu indah
ketika kau baru memulainya
tapi setelah itu . . .
cinta akan menjadi benalu
yang menghancurkan dirimu

itulah cinta
cinta tak slamanya indah

Penantianku

Sahabat . . .
kau tlah menggoreskan luka di hatiku
yang tak pernah kau sadari itu
kini . . .
hatiku hancur berkeping-kepingtapi tak kau sadari hal itu
meskipun kau tlah memberikan semuanya
satu yang tak pernah berikan padaku
"maafkan aku sahabatku . . .